Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

EMANG BOLEH SEKOMPAK INI !!! GOTONG ROYONG WARGA DESA DAN PRAJA IPDN DALAM PEMBANGUNAN MAKAM SWADAYA MASYARAKAT

PLERED Jumat, 8 september 2023 Praja IPDN bersama warga Desa Plered membangun kebersamaan dalam melakukan gotong royong dalam pembangunan makam ( TPA )hasil swadaya antar warga desa Plered Dusun 01 yang di hadiri juga oleh kepala desa beserta pendamping lainnya. Terlihat warga dusun 01 yang di dominasi oleh pria ini sangat antusias dalam membuat pondasi area makam yang di dampingi oleh para ibu-ibu yang turut hadir. Kegiatan ini hasil Kerjasama antara Kepala Desa dan Praja IPDN angkatan XXXI yang merupakan program pembangunan fasilitas sektor vital yang dikemas dalam kegiatan gotong royong bersama warga setempat. Keberadaan Praja IPDN angkatan XXXI menjadi bagian yang penting dalam membangun kebersamaan masyarakat Desa Plered. Warga sangat senang dan menyambut baik keberadaanPraja IPDN di lokasi itu. Warga satu sama lain tidak hanya datang membawa diri masing-masing, akan tetapi mereka juga menyediakan makanan bagi warga dan mahasiswa yang terlibat dalam gotong royong secara swadaya dari rumah masing-masing warga.

SABTU BERKAH, WARGA GEMBIRA !!! penyaluran dan pengarahan Penerimaan BLT desa Plered

Plered, sabtu (09/09/2023) diadakan pembagian bantuan tunai langsung (BLT) yang di hadiri oleh sejumlah civitas desa Plered dan Praja BKP IPDN angkatan 31.. Pemerintah Desa Plered merealisasikan BLT DD Tahun 2023 ini kepada 60 KPM (Keluarga Penerima Manfaat), pembagian BLT DD ini di hadiri oleh Kepala Desa, 15 Ketua RT , beserta BABINSA dan KPM BLT. Sebelumnya Kepala Desa Plered Memberikan sambutan di depan KPM, dalam sambutannya beliau menghimbau kepada KPM agar bisa memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik mungkin. Pada Tahun 2023 ini Dana Desa untuk BLT (Bantuan Langsung Tunai) pada Sabtu, (09/09/2023) merupakan gelombong II mulai dari bulan april, mei, juni yang di akumulasikan dari penerimaan setiap bulan sebesar Rp.300.000 sehingga setiap KK mendapatkan BLT sebesar Rp.1.000.000. Persentase BLT (Bantuan Langsung Tunai) itu diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa tahun 2023. setelah pemberian BLT yang di bantua oleh segenap praja IPDN, kepala desa Plered memberikan beberapa arahan kepada seluruh ketua RT dalam mempersiapkan segela sesuatu dalam menyukseskan segala program pemerintah desa yang salah satu "webdesaku" dalam pengembangan UMKM strategis dan Informasi program Desa Plered.  

SULAPAN TANGAN LUAR BIASA SANG PENGRAJIN DIORAMA DI PELOSOK DESA PLERED PURWAKARTA

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2023 Purwakarta -  Dalam bhakti karya praja (BKP) oleh Praja Angkatan 31 berkesempatan untuk menilik UMKM handycraft milik bapak Pian Boyank, perajin diorama asal Kampung Kaum, Desa Plered, Kecamatan Plered, kini sudah tembus pasar di Amerika Serikat. Tutur Bapak Pian, usaha nya ini berawal dari ketertarikan beliau akan seni yang sudah melekat sejak kecil, sehingga mampu menghasilkan karya seni yang unik dan berdaya jual tinggi . Bagaimana tidak, ia mampu membuat miniatur tokoh aksi dalam film Marvel sedemikian mirip. 'Berangkat dari hobi, dulu tahun 2014 hobi koleksi action figur, melihat kesempatan bahwa hobi ini bisa juga di jadikan mencari rezeki, makanya kreativitas muncul melihat bahan yang ada di rumah, saya jadikan diorama," ujar Pian ditemui di rumahnya, Kamis (07/09/2023). Bapak Pian bercerita awal mula bisa terjun ke dunia perajin diorama atau sejenis benda miniatur tiga dimensi untuk menggambarkan suatu pemandangan atau suatu adegan. Asal usul diorama adalah dekorasi teater di Eropa dan Amerika pada abad ke-19. Polyfoam, PVC Board dan Hard Board menjadi bahan utama dalam pembuatan diorama, kemudian Pian bentuk dengan cara diukur seusai yang akan di buat. Sejak tahun 2019 ia kebanjiran' order untuk di dalam negeri, dan delapan bulan terakhir ini, ia menuju permintaan pasar di Amerika Serikat dan pasar seluruh Indonesia dari Kalimantan Sulawesi dan papua yang memiliki cukup banyak peminat Akan tetapi dalam menjalani usaha ini sendiri Bapak Pian masih di hadapkan dalam beberapa hambatan, di antaranya kesibukan beliau dan kurang nya tenaga kerja yang dimana semuanya harus dikerjakan oleh beliau seorang diri. selain itu, patokan harga pasang oleh pesaing yang tidak menentu mengharuskan beliau melakukan sebuah perubahan dan gebrakan. "Banyak daripada pesaing atau pengrajin lain yang mematok harga rendah, daripada menurunkan nilai jual hasil karya saya, saya lebih memilih untuk meningkatkan kualitas barang saya" Beliau juga menyadari begitu penting juga pemasaran (Marketing) dalam menunjang kelangsungan usaha beliau, untuk itu beliau mengharapkan dari BKP IPDN ini akan ada perubahan atau partisipasi dan bantuan yang datang dari pemerintah demi meningkatkan UMKM yang ada di desa plered ini. Untuk harga diorama ini Bapak Pian membanderol mulai dari Rp 800  ribu hingga mencapai belasan juta rupiah tergantung ukuran, kerumitan dan kelengkapan ornamennya. Dengan penjualan melalui e-commercial dan media sosial lainnya seperi facebook dan instagram. Dan sekarang dengan adanya BKP IPDN ini hasil karya dari bapak Pian akan di perjualkan dan di kenalkan lewat "webdesaku" sebagai bentuk perhatian dari pemerintah dalam memperkenalkan dan meningkatkan nilai UMKM di desa se-kabupaten Purwakarta yang di harapkan dapat memberikan manfaat dan memotivasi pelaku usaha lain dalam mengembangkan usahanya.

PLERED SANG PENGHASIL, PABRIK GERABAH

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2023 Desa Plered merupakan salah satu desa yang memiliki keragaman baik dari suku dan budaya juga keragaman dalam menghasilkan sesuatu. Di Desa Plered yang sudah terlihat maju terdapat sebuah penghasil kerajinan berupa penghasil gerabah tradisional yang berada di kp.kaum RT.05 /02 Desa Plered, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.  Tempat produksi ini merupakan karya tangan asli warga Plered sendiri. Sebagai salah satu UMKM pendukung pembangunan ekonomi desa tempat produksi tersebut memanfaatkan warga sekitar sebagai SDM dalam memproduksi gerabah. Menurut pemilik, produksi gerabah yang dihasilkan lumayan banyak dan memiliki omzet yang besar. Hasil produksi dipasarkan di dalam kabupaten hingga keluar Kabupaten Purwakarta. Hasil produksi gerabah mereka diklaim oleh pemilik merupakan yang terbaik di bidangnya. Di tempat produksi ini banyak menghasilkan gerabah dengan berbagai bentuk, ada yang berbentuk vas kecil hingga berbentuk gentong yang besar dengan motif indah yang beragam. Tanah liat yang digunakan juga tanah liat yang berbeda dengan tanah yang biasa digunakan dalam pembuatan genteng dikarenakan tanah yang digunakan merupakan tanah yang lebih halus.

SEJAUH INI, INI YANG PALING JAUH?!!! , TRADISI NGELIWET BERSAMA PERANGKAT DESA PLERED

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2023 Ketika para Praja melakukan kegiatan BKP yaitu mengunjungi kantor Desa Plered saat jam makan siang dilaksakanakan makan siang bersama perangkat desa Plered. Makan bersama ini tidak biasa karena makanan disajikan di atas daun pisang yang berisikan nasi, tempe, tahu, telur, ikan asin, jengkol,dan pete. Makanan ini nampak sangat sederhana namun tidak melihat dari hidangan makanan ini tetapi lebih menonjolkan kebersamaan. Seperti yang kita ketahui, tradisi ngeliwet merupakan tradisi turun temurun yang bertahan sejak lama di masyarakat Sunda. Menurut Prof. Murdijati gardjito seorang ahli kuliner Universitas Gajah Mada, Tradisi Ngeliwet merupakan upaya penghematan masyarakat Sunda di Jawa Barat yang mayoritas adalah penggarap ladang. "Karena orang zaman dulu yang tinggal di tanah Sunda menempuh perjalanan jauh menuju ladang, maka nasi liwet ini adalah menu bekal makanan untuk menghemat, yang nasinya disajikan bersamaan dengan lauknya di dalam 1 wadah, sehingga bisa awet dari pagi hingga siang dan tinggal menghangatkannya dengan ketel". Dikutip dari Ilmubudaya.com Kegiatan ngeliwet di kantor desa terlihat sangat seru karena perangkat desa saling bercengkerama antara satu dengan yang lain khususnya dengan kami sehingga mempererat tali persaudaraan.