KAMIS, 7 SEPTEMBER 2023
Ketika para Praja melakukan kegiatan BKP yaitu mengunjungi kantor Desa Plered saat jam makan siang dilaksakanakan makan siang bersama perangkat desa Plered. Makan bersama ini tidak biasa karena makanan disajikan di atas daun pisang yang berisikan nasi, tempe, tahu, telur, ikan asin, jengkol,dan pete. Makanan ini nampak sangat sederhana namun tidak melihat dari hidangan makanan ini tetapi lebih menonjolkan kebersamaan.
Seperti yang kita ketahui, tradisi ngeliwet merupakan tradisi turun temurun yang bertahan sejak lama di masyarakat Sunda. Menurut Prof. Murdijati gardjito seorang ahli kuliner Universitas Gajah Mada, Tradisi Ngeliwet merupakan upaya penghematan masyarakat Sunda di Jawa Barat yang mayoritas adalah penggarap ladang. "Karena orang zaman dulu yang tinggal di tanah Sunda menempuh perjalanan jauh menuju ladang, maka nasi liwet ini adalah menu bekal makanan untuk menghemat, yang nasinya disajikan bersamaan dengan lauknya di dalam 1 wadah, sehingga bisa awet dari pagi hingga siang dan tinggal menghangatkannya dengan ketel". Dikutip dari Ilmubudaya.com
Kegiatan ngeliwet di kantor desa terlihat sangat seru karena perangkat desa saling bercengkerama antara satu dengan yang lain khususnya dengan kami sehingga mempererat tali persaudaraan.
Tinggalkan Komentar
Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *